Asal Muasal Istilah Tren Kekinian: Starboy dan Skena
“Istilah-istilah tren dan gaul seringkali menjadi acuan bagi seseorang untuk berperilaku dan berpenampilan. Skena dan starboy adalah dua istilah tren kekinian yang seringkali memiliki pengertian yang bervariasi.”
Seiring dengan berkembangnya dunia digital ketika internet dapat menembus segala keterbatasan yang ada, semakin banyak istilah kekinian yang menjadi tren belakangan ini. Kita seringkali mendengar kata starboy dan skena ramai dibicarakan di media sosial. Bagaimana sebuah istilah dapat terbentuk? Bagaimana kata starboy dan skena muncul menjadi tren yang kekinian di era digital saat ini.
Pengertian Starboy
Pada dasarnya, penggunaan kata starboy menjadi populer melalui platform media sosial, TikTok. Kata ini merujuk pada pemaknaan seseorang, utamanya laki-laki yang memperlakukan wanita dengan konotasi negatif. Adapun pemaknaan tersebut datang dari album dan lagu The Weeknd yang berjudul ‘Starboy’. Starboy dalam penggambaran lagu tersebut hadir dengan harta dan kekayaan yang berlimpah, tidak sebanding dengan orang-orang pada umumnya.
Selain itu, berdasarkan lagu ini, karakter daripada starboy tersebut memiliki sifat yang narsis sekaligus egois. Starboy kerap dikaitkan juga dengan karakternya yang gemar mempermainkan perasaan wanita, lantaran uang adalah segalanya baginya. Namun, justru wanita yang biasanya berada di samping starboy adalah wanita yang sulit dimiliki oleh kebanyakan orang. Terlepas dari starboy, skena lebih dulu menjadi istilah yang lebih umum di media sosial.
Arti Anak Skena
Berbeda dengan istilah starboy yang populer di seluruh kalangan pengguna media sosial, skena hanya akrab di telinga pengguna media sosial Indonesia. Skena tersendiri merupakan bahasa gaul yang berarti Sua, CengKErama, kelaNA. Istilah ini sebenarnya menggambarkan perkumpulan kolektif yang positif. Namun, seiring berjalannya waktu istilah ini mulai bergeser hingga ke arah cara berpakaian dan berpenampilan.
Komentar
Posting Komentar