Peningkatan Kasus COVID-19 Pasca Libur Natal dan Tahun Baru 2024

 “COVID-19 belum benar-benar hilang sepenuhnya dari Indonesia, bahkan seluruh dunia. Peningkatan imunitas tubuh merupakan solusi terbaik agar terhindar dari COVID-19 selama menjalani liburan Natal dan Tahun Baru 2024.”



Sudah tiga tahun lebih berlalu semenjak kasus COVID-19 pertama di Indonesia mulai terberitakan. Baru-baru ini, virus mematikan yang datang dari kota Wuhan, China ini pun kembali membuat masyarakat khawatir untuk beraktivitas di luar. Namun, kebiasaan masyarakat yang telah berubah sejak COVID-19 jarang terdengar secara langsung mengubah persepsinya. Mirisnya, virus COVID-19 meningkatkan kasus positif lagi pasca libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini.



Melansir dari BBC News Indonesia, Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko, memprediksi bahwa akan ada kenaikan 1,000 hingga 2,000 kasus positif COVID-19 pasca liburan Natal dan Tahun Baru 2024 ini. Hal ini tentunya sejalan dengan fenomena awal bulan Desember 2023, yakni kenaikan angka kasus COVID-19 tersebut. Meskipun angka tersebut tidak melebihi jumlah kasus semasa pandemi, tentunya hal ini akan menjadi kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia kedepannya.


Adapun kenaikan angka tersebut sangat dipengaruhi secara signifikan oleh imunitas penduduk yang semakin menurun. Jika kita tarik lagi ke belakang, DKI (Daerah Khusus Ibukota) Jakarta sempat mengalami indeks kualitas udara yang sangat buruk karena polusi udara. Fakta ini menuntun pada terhambatnya air hujan untuk mengairi kota Jakarta. Sehingga, hawa gersang dan panas akan terus menyelimuti penduduk dan imunitas menurun. 


Saat ini, angka COVID-19 tidak sepenuhnya menghilang dan musnah begitu saja. Masih banyak varian baru dari virus ini yang semakin berkembang dan membentuk varian lainnya. Keramaian semasa liburan Natal dan Tahun Baru 2024 bukanlah faktor utama dari kenaikan angka tersebut. Dengan kata lain, keramaian serta kerumunan bukanlah penyebabnya, melainkan imunitas masyarakat yang menurun melalui berbagai faktor.


Pada akhirnya, Menteri Kesehatan Indonesia menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap mengenakan masker selama bepergian, meningkatkan imunitas serta menjaga jarak dengan orang sekitar. Tetap waspada dan menjaga kesehatan adalah hal yang terutama bagi kita untuk menghadapi COVID-19 ini. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Muasal Istilah Tren Kekinian: Starboy dan Skena

Manfaat Perputaran Ekonomi di Dalam Negeri

Tips Mengawali Tahun Baru Dengan Rencana Positif