Navigasi Lanskap Teknologi: Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Remaja
“Lanskap teknologi telah menyebarluaskan wujudnya ke dalam berbagai lapisan kehidupan masyarakat, termasuk remaja. Ketika media sosial mendatangkan dua pengaruh sekaligus, kitalah yang harus mengendalikan kita.”
Seiring dengan berkembangnya kecanggihan dan kemudahan teknologi, semakin media sosial lekat dengan kehidupan remaja. Satu hal yang tidak dapat kita pungkiri adalah kemudahan daripada teknologi itu sendiri. Terbantunya interaksi remaja melalui media sosial secara tidak langsung menimbulkan banyak pengaruh signifikan terhadapnya. Faktanya, meskipun media sosial menyumbangkan sebagian pengaruh positif bagi kehidupan remaja, ada beberapa pengaruh negatif yang perlu teratasi.
Media Remaja Sosial
Sederhananya, kita dapat mengkategorikan seorang remaja jika dia masih dalam cakupan usia 12 hingga 18 tahun. Seorang remaja dapat memenuhi pikirannya dan tidak tahu harus menuangkannya dimana. Oleh sebab itu, berbagai media berupa platform sosial bermunculan demi memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya adalah media sosial. Media sosial dengan berbagai keunggulannya hadir sebagai sarana pertukaran informasi dari semua lapisan masyarakat, termasuk remaja.
Mengambil contoh Instagram yang mampu menampilkan cerita berupa gambar atau video yang disertai caption. Remaja dapat berbagi cerita dengan pengguna Instagram lainnya dengan berbagai macam konteks. Hal tersebut tentunya dapat dikatakan sebagai sebuah kebebasan bagi remaja untuk berinteraksi sosial. Kebebasan bermedia sosial akhirnya menuntun remaja kepada kesenangan dan kepuasan.
Pengambilan Keputusan & Keraguan Diri
Di lain sisi, media sosial juga mempengaruhi proses pengambilan keputusan remaja. Tahapan remaja akrab disebut sebagai tahapan proses menuju dewasa. Apa yang terjadi ketika remaja melihat sebuah berita viral di media sosial? Mereka kerap kali langsung menghakimi subjek daripada berita tersebut. Terlebih, mereka bahkan berpikir bahwa keputusan dari pikiran tersebut merupakan hal yang paling benar.
Selain tergesa-gesa dan terlalu percaya diri, media sosial turut mempengaruhi keraguan diri bagi remaja. Kadangkala, remaja yang mengalami cyberbullying dapat meragukan dirinya sendiri secara berlebihan. Hal tersebut pun akhirnya mengarah kepada pertanyaan diri sendiri. Apakah aku mengalami gangguan kesehatan mental? Pada akhirnya, baik pengambilan keputusan yang tergesa-gesa maupun keraguan diri dapat terkontrol melalui mental kita. Jika media sosial mendatangkan dua pengaruh sekaligus, maka kita yang harus bersiap untuk mengendalikannya.
Komentar
Posting Komentar