Aroma Petrikor: Aroma Terapi Paling Alami

 “Berbagai aroma dari beragam bahan alami hadir sebagai bentuk perwujudan relaksasi pikiran dan pemanja indra penciuman. Petrikor adalah aroma terapi paling alami yang hanya bertahan sebentar saat hujan.”



Hidung merupakan indra penciuman dari tubuh manusia yang berfungsi untuk mendeteksi bau atau aroma. Demi memanjakan indra penciuman kita, biasanya kita mencium aroma-aroma menyegarkan dan menenangkan yang hadir dalam berbagai rupa, salah satunya aroma terapi. Berbagai aroma terapi mulai bermunculan di pasaran dengan beragam aroma, mulai dari daun mint hingga aroma buah lemon. Petrikor merupakan aroma terapi paling alami dan hanya bertahan dalam waktu yang singkat. 


Aroma Terapi


Daun mint merupakan aroma terapi yang cukup populer di kalangan masyarakat. Aroma dari daun mint pun terdeskripsikan memiliki cita rasa wangi dan dingin yang menyegarkan. Tidak heran, daun ini menjadi pilihan banyak orang ketika butuh sesuatu yang menyegarkan kembali indra penciuman. Selain daun mint, bunga lavender dan buah lemon seringkali menjadi alternatif aroma terapi bagi sebagian orang.


Berbeda dengan aroma daun mint yang memiliki cita rasa kuat dan wangi yang menyegarkan. Lavender memiliki aroma yang lebih lembut, namun tetap menyegarkan dalam dunia aroma terapi. Tidak hanya bunga dan daun yang menjadi bahan untuk aroma terapi, melainkan buah juga. Buah lemon merupakan salah satu buah yang aromanya dijadikan sebagai aroma terapi. Hal ini terwujud karena karakteristik aroma dari buah lemon sangat menyegarkan dan kuat. Sehingga, ini akan memberikan aroma tegas kepada indra penciuman kita.





Petrikor


Menariknya, ada salah satu aroma yang tidak perlu kita beli ataupun cari. Kita hanya perlu menunggunya untuk hadir. Aroma tersebut adalah petrikor, aroma yang dihasilkan oleh air hujan yang menyiram tanah. Pendeskripsian aroma petrikor sangatlah abstrak, namun ketika kita mencium aromanya, biasanya kita akan langsung tahu bahwa aroma tersebut adalah petrikor. 


Sayangnya, aroma petrikor ini tidak dapat bertahan lama karena tanah kering yang terkena hujan tadi akan perlahan-lahan menjadi basah. Dan ketika seluruh tanah telah terbasahi dan terguyur dengan hujan, aroma petrikor pun akan menghilang. Seringkali aroma petrikor menghilangkan stress dan jenuh sejenak dalam pikiran kita. Tetapi, sekali lagi, kita harus menunggu hujan untuk menikmatinya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Muasal Istilah Tren Kekinian: Starboy dan Skena

Manfaat Perputaran Ekonomi di Dalam Negeri

Tips Mengawali Tahun Baru Dengan Rencana Positif